Newsfeed

26 April 2014

Pengetahuan Bisnis

(MATERI PERTEMUAN PERTAMA)

Bisnis : aktivitas yg meliputi produksi, pertukaran barang, jasa, uang yg dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat.

Bisnis berperan Sebagai organisasi yg menjalankan kegiatan ekonomi.

Menurut Pride, WM, Hughes, RJ & Kapoor, Bisnis merupakan proses sosial yg terorganisasi yg dilakukan individu atau kelompok untuk memproduksi dan menjual produk guna memenuhi berbagai kebutuhan anggota masyarakat.

Perusahaan : Unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang & jasa bagi masyarakat, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan untuk :
1. Ekonomi : memperoleh keuntungan & memuaskan  kebutuhan masyarakat.
2. Sosial : Menjaga kelestarian manfaat sumberdaya alam dan kemajuan lingkungan sosial.

Sifat Sistem Perusahaan :
1.Kompleks.
2.Satu Kesatuan.
3.Berjenis.
4.Saling bergantung.
5.Dinamis

Lingkungan Perusahaan : Lingkungan Umum dan Lingkungan Khusus

Lingkungan Umum :
1.Politi.
2.Hukum.
3.Sosial.
4.Perekonomian.
5.Kebudayaan.
6.Pendidikan.
7.Teknologi.
8.Demografi

Lingkungan Khusus :
1.Suplier.
2.Distributor.
3.Konsumen.
4.Pesaing

Pertangungjawaban Perusahaan Kepada :
1.Investor
2.Tenaga Kerja.
3.Konsumen.
4.Perantara.
5.Pemerintah.
6.Pemasok.
7.Pesaing.
8.Lembaga Penelitian.
9.Lingkungan.

Tahap Perkembangan Bisnis : Usaha Kecil, menggarap pasar domestik > Berkembang merambah pasar internasional > Menjadi perusahaan global.

Bentuk karaktetistik Badan usaha :
-Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha.
-Besarnya resiko kepemilikan.
-Batas batas pertanggung jawaban hutang perusahaan.
-Cara pembagian keuntungan.

Bentuk Badan Usaha :
1.Perusahaan Perseorangan.
2.Perseroan Komanditer.
3.Perseroan Terbatas.
4.Badan Usaha Milik Negara.
5.Koperasi

Perusahaan Perseorangan, perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang.
Kelebihan :
-Mudah dibentuk dan dibubarkan,
-Bekerja dengan sederhana (relatif),
-Pengelolaannya sederhana (relatif),
-Tidak perlu kebijakan pembagian laba.
Kelemahan :
-Tanggung jawab tidak terbatas,
-Kemampuan manajemen terbatas (relatif),
-Sumber dana terbatas pada pemilik,
-Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri.

Perseroan Komanditer CV adalah Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
Sekutu dalam Perseroan Komanditer ;
-sekutu komplementer : orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas kekayaan pribadinya.
-sekutu komanditer : Sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
Kelebihan CV :
-Modal yang dikumpulkan relatif lebih banyak,
-Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar,
-Manajemen dapat didiversifikasikan,
-Kesempatan untuk berkembang relatif lebih besar.
Kelemahan CV :
-Tanggungjawab tidak terbatas bagi komplementer,
-Kelangsungan hidup relatif kurang terjamin,
-Relatif sulit untuk menarik kembali investasinya.

Perseroan Terbatas PT Adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.

Sifat Perseroan Terbatas :
1.PT Terbuka dan PT Tertutup.
Kebaikan PT :
-Kelangsungan hidup perusahaan terjamin,
-Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi maupun keluarga pemilik,
-Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah,
-Kebutuhan modal yang lebih besar akan lebih mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha,
-Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Kelemahan PT :
-Rahasia tidak terjamin,
-Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.

2.BUMN merupakan semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara.

3.Koperasi merupakan suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
Perinsip Koperasi :
-Keangotaan bersifat sukarela,
-Pengelolaan dilakukan secara demokratis,
-Pembagian sisa hasil usaha dilakukan  berdasarkan jasa masing-masing anggota, -Kemandirian. Ciri koperasi operasi :
-Lebih mementingkan keanggotaan,
-Anggotanya bebas keluar masuk,
-Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kepentingan anggota,
-Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota.
Pengelompokan Koperasi :
-Koperasi Produksi,
-Koperasi Konsumsi,
-Koperasi Simpan Pinjam, -
Koperasi Serba Usaha.


(MATERI PERTEMUAN KEDUA)

Lembaga Keuangan : Bank dan Lembaga keuangan bukan bank.. Bank : badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Peranan bank ;
1. Dalam Negeri, Memenuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk penyediaan dan pengelolaan uang, antara lain meliputi administrasi keuangan, perdagangan, perkreditan, kiriman uang dan pengawasannya.
2. Luar Negeri, Jembatan dalam lalu lintas devisa, moneter, dan perdagangan, pariwisata, dan transfer uang.

Lembaga Keuangan Bukan Bank Merupakan badan yang melakukan kegiatan dibidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah (1-5 th) dan jangka panjang.

Jenis Lembaga Bukan Bank :
1.Sewa Guna Usaha (Leasing).
2.Lembaga Pembiayaan Konsumen.
3.Kartu Kredit.
4.Pialang Saham.

Bentuk-bentuk Penggabungan perusahaan :
1.Penggabungan Vertikal - Integral.
2.Penggabungan Horisontal - Paralelisasi.

Penggabungan Vertical - Integral : bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda.

Perusahaan > Pemasok/Suplaier > Produsen bahan baku

Penggabungan Horisontal - Paralelisasi, Bentuk Penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang berkerja pada jalur atau tingkat yang sama.

Istilah Penggabungan Perusahaan :
1.Holding Company.
2.Kartel.
3.Joint Venture.
4.Trade Association.
5.Akuisisi.

Holding Compani : perusahaan berbentuk corporation yang menguasai sebagian besar saham dari perusahaan lain dalam hal ini status perusahaan lain akan menjadi anak perusahaan dan kebijakan perusahaan dipengaruhi oleh perusahaan induk (holding).

Kartel : bentuk kerja sama perusahaan yang didasarkan atas perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan. Bentuk kartel ; Kartel harga, Kartel produksi, Kartel daerah.

Joint Venture : perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.

Trade Association : persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggota.

Akuisisi : pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedang perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan.

Kewirausahaan (enterpreneur) : Proses menciptakan nilai dengan mengumpulkan beberapa sumberdaya, yang bersifat unik, yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan sebagai modal untuk mengambil kesempatan bisnis yang ada. Mereka yang selalu mencari perubahan, berusaha mengikuti dan menyesuaikan pada perubahan itu, serta memanfaatkannya  sebagai peluang. (Gugup Kismono)

Intrapreneur : Seseorang yg memiliki karakteristik entrepreneur, yg dipekerjakan dlm perusahaan. (Gugup Kismono)

Karakteristik Kewirausahawan :
1.Dorongan berprestasi.
2.Bekerja keras dalam berusaha.
3.Memperhatikan kualitas.
4.Sangat bertanggung jawab atas usahanya.
5.Berorientasi pada imbalan (uang, pengakuan & penghormatan).
6.Optimis.
7.Berorientasi pada hasil yang baik.
 8.Mampu mengorganisasikan orang atau masalah.
9.Berorientasi pada uang.

Unsur Yang Dibutuhkan Wirausahaan Agar Berhasil :
1.Unsur Pengetahuan, Tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.
2.Unsur Ketrampilan, Diperoleh melalui latihan & pengalaman kerja nyata.
3.Unsur Sikap Mental, Menggambarkan reaksi sikap & mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi.
4.Unsur Kewaspadaan, Merupakan paduan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan di masa yang akan datang.

Sikap Mental Yang Harus Dimiliki Wirausahaan :
1.Memiliki emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanya.
2.Berani mengambil resiko.
3.Gigih dalam berusaha.
4.Bersemangat gesit dalam berusaha.
5.Percaya pada diri sendiri.
6.Berusaha meningkatkan pengetahuannya.
7.Memiliki kemampuan untuk memimpin.
8.Inovator.

Fungsi Wirausaha :
1.Mengidentifikasikan kesempatan.
2.Mengumpulkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya.
3.Menarik investasi baik dari perorangan maupun lembaga keuangan.
4.Melaksanakan Operasional Produksi atau Jasa.
5.Menanggung Resiko.

Type Resiko Wirausahaan :
1.Resiko kegagalan individu, krn ingin cepat berhasil.
2.Resiko keuangan, krn biaya yg membengkak dari rencana.
3.Resiko karir, krn meninggalkan pekerjaan semula utk buka bisnis baru.
4.Resiko sosial dan keluarga, krn konsentrasi perhatian hanya pd bisnis.

Kewirausahaan Dapat Dimulai melalui :
1.Meneruskan usaha orang tua.
2.Membeli perusahaan yang telah dibangun.
3.Memulai sendiri perusahaan baru.
4.Membeli hak Lisensi.

Waralaba : Perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk menggunakan hak atas kekayaan ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.

Franchisor = Pihak yang menjual Lisensi

Franchisee = Pihak yang membeli Lisensi

Keuntungan Waralaba :
1.Pengalaman & Faktor sukses.
2.Brand dan Reputasi.
3.Standarisasi Mutu.
4.Bantuan Manajemen & Teknik.
5.Perlindungan Wilayah.
6.Memperoleh manfaat market riset & product development.
7.Sistem Operasional terstandar.
8.Resiko gagal lebih kecil

Bantuan Yang Diberikan Franchisor :
1.Pelatihan Manajemen & Rekrutmen karyawan.
2.Pemilihan & Pengkajian Lokasi.
3.Rancangan fasilitas & Rencana Bangunan.
4.Dukungan promosi.
5.Spesifikasi peralatan produk.
6.Bantuan pada pembukaan franchise.
7.Monitoring.


(MATERI PERTEMUAN KETIGA)

Manajemen : Proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian SDM serta sumberdaya lainnya yg dimiliki organisasi.

Fungsi Management :
1.Planning.
2.Organizing.
3.Directing.
4.Controling.

Planing : suatu proses menetapkan tujuan dan sasaran yang disertai pemilihan kegiatan selanjutnya, mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa suatu kegiatan tersebut dilakukan.

Empat langkah perancangan :
1.Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
2.Merumuskan keadaan saat ini.
3.Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
4.Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

Perusahaan umumnya memiliki bbrp kategori tujuan :
1.Tujuan jangka panjang. Utk waktu > 5 th.
2.Tujuan jangka menengah. Utk periode 1 – 5 th.
3.Tujuan jangka pendek. Utk periode 1 th.

Tiga tingkatan perencanaan :
1.Rencana Strategik, Berisi ttg pengalokasian sumberdaya, prioritas perusahaan, dan langkah-langkah yg dibutuhkan utk mencapai tujuan strategik. Biasanya disusun oleh dewan direksi dan manajemen puncak.
2.Rencana Taktis, Berisi langkah implementasi aspek tertentu dari rencana strategik. Jangka waktu lebih pendek dari rencana strategik. Disusun dgn melibatkan manajemen tk. menengah dan tk. bawah. 3.Rencana Operasional, Berisi rencana kerja, utk mencapai tujuan jangka pendek. Disusun oleh manajemen tk. menengah dan tk. bawah.

Manfaat perencanaan :
1.Memberikan arah dan tujuan bagi organisasi Sebagai pedoman.
2.Mengurangi resiko karena ketidakpastian di masa yang akan datang.
3.Membantu memperkirakan peluang di masa yang akan datang.
 4.Efisiensi biaya

Untuk memulai setiap usaha, diperlukan penelitian dan perencanaan yg matang, yg dituangkan dlm rencana bisnis.

Aspek dalam rencana bisnis :
A.Summary.
B.Jenis industri.
C.Tim manajemen.
D.Penelitian dan analisis pasar.
E.Rencana pemasara.
F.Data keuangan.

Pengorganusasian : Merupakan suatu proses memperoleh dan mengatur sumberdaya manusia dan sumber daya fisik lainnya utk menjalankan rencana yg telah ditetapkan guna tercapainya tujuan perusahaan.

Pengarahan (directing) : Fungsi manajemen yg mengacu pada kepemimpinan, membangun iklim kerja yg sehat dan dinamis, dan menyediakan kesempatan utk munculnya motivasi kerja, agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan.

Pengendalian (controling) : Merupakan upaya utk mencegah munculnya masalah, mendefinisikan masalah yg muncul, dan mencari pemecahan masalah secara cepat dan efektif, sehingga mencegah kegagalan, dgn cara memonitor kinerja individual, departemen, divisi, dan kinerja keseluruhan organisasi.

Empat tahapan proses pengendalian :
1.Menetapkan standar utk mengukur kemajuan pencapaian tujuan.
2.Mengukur deviasi kinerja terhadap standar.
3.Menganalisis deviasi terhadap standar.
4.Menetapkan langkah-langkah yg diperlukan utk mengatasi deviasi.

Keterampilan yang dibutuhkan Manager :
1.Technical Skill.
2.Conceptual Skill.
3.Human Relation Skill


(MATERI PERTEMUAN KEEMPAT)

Tingkatan Manajemen :
1.Top Management, Bertgjwb thdp keseluruhan kinerja dan keefektifan perusahaan, Membuat kebijakan umum, formulasi strategi, mengambil keputusan, dan mewakili perusahaan dlm bernegosiasi dgn perusahaan lain.
2.Middle Management, bertgjwb thdp kebijakan dan keputusan yg ditetapkan oleh manajer puncak, maupun mengkoordinasikan pelaksanaan oleh manajer bawah.
3.First-Line Management, Merupakan manajer operasional, bekerja bersama sekaligus mengawasi karyawan.

Peranan Manager :
1.Peran Interpersonal, -Figurehead, -Leader, -Liaison.
2.Peran Informasional, -Monitor, -Disseminator, -Spokeperson.
3.Peran Pengambil Keputusan, -Wirausaha, -Pengelola konflik, -Pengalokasi sumberdaya, -Negosiator.

Keterampilan Manajerial : kemampuan utk menggunakan pengetahuan, perilaku, dan sikap utk menjalankan suatu tugas.

Macam Keterampilan Majerial :
1.Keterampilan Teknis, Pengetahuan dan kemampuan manajer utk menggunakan berbagai macam proses, prosedur, teknik, alat dan metode yg diperlukan utk  memenuhi suatu tuntutan tugas.
2.Keterampilan Hubungan Interpersonal, kemampuan manajer utk memimpin, memotivasi, dan berkomunikasi dgn orang-orang di sekitarnya agar tujuan tercapai.
3.Keterampilan Konseptual, Kemampuan manajer utk memandang organisasi sbg suatu keseluruhan dan memahami bagaimana  masing-masing bagian berhubungan dan bergantung satu sama lain.

Struktur Organisasi yaitu pengaturan pekerjaan utk dilaksanakan dlm suatu bisnis.

Pembentukan struktur organisasi :
1.Diawali dgn merumuskan tujuan dan rencana organisasi, Menentukan aktivitas pekerjaan, mengelompokkan aktivitas-aktivitas.
2.yg memiliki kesamaan fungsional ke dalam beberapa unit kerja.
3.Masing-masing unit kerja diberi aktivitas serta kewenangan dan tgjwb utk melaksanakan tugas masing-masing.
4.Susunan tugas dan tgjwb tersebut kemudian membentuk suatu struktur organisasi yg dirumuskan dalam bagan organisasi.
 
Konsep - Konsep Organisasi :
1.Wewenang, Hak yg dimiliki seorang karyawan pd posisi tertentu utk membuat keputusan, memberi perintah, dan mengalokasikan sumberdaya.
2.Delegasi, Proses memberikan wewenang dan tgjwb tugas kpd bawahan sesuai dgn struktur organisasi.
3.Rentang Kendali Adalah jumlah bawahan yg berada di bawah kendali seorang manajer.
4.Sentralisasi dan Desentralisasi, Memusatkan vs mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada level bawah dlm struktur organisasi.

Manajemen sumberdaya manusia adalah fungsi kegiatan pengelolaan staf dalam organisasi, yang meliputi aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan SDM agar tercapai tujuan yg diinginkan.

Proses Merancang SDM :
1.Merancang pekerjaan serta mengalokasikannya kpd karyawan.
2.Merencanakan, menarik, menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif utk dpt melakukan pekerjaan yg telah dirancang sebelumnya.
3.Menciptakan kondisi lingkungan kerja yg dpt memuaskan berbagai kebutuhan karyawan melalui kesempatan pengembangan karir.
4.Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yg tinggi dlm jangka waktu yg lama.

Perencanaan SDM : Proses menentukan kebutuhan SDM dan menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan kualitas yg sesuai dgn yg dibutuhkan pd saat yg tepat.

Perekrutan dapat dilakukan melalui iklan, biro ketenagakerjaan, kerjasama dengan universitas, atau sumber-sumber dalam organisasi sendiri.

Proses seleksi meliputi penilaian calon dan memilih yang terbaik dan cocok dengan persyaratan kerja yang diminta melalui proses seleksi meliputi seleksi surat lamaran kerja, wawancara, pemeriksaan latar belakang dan rekomendasi, uji fisik atau kesehatan, dan percobaan calon karyawan.

Orientasi, Langkah ini merupakan proses pengintegrasian calon karyawan yang telah terpilih dalam organisasi. Proses ini meliputi proses sosialisasi dan perkenalan karyawan baru pada kebijakan dan peraturan organisasi, serta kondisi dan lingkungan kerja.

Pelatihan dan pengembangan ditujukan  untk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusinya pada efektifitas organisasi meliputi peningkatan ketrampilan karyawan bertujuan memberikan persiapan kepada karyawan suatu tanggung jawab yang lebih besar.

Penilaian kinerja dimaksudkan untuk evaluasi efisiensi dan efektivitas kerja karyawan utk promosi, transfer/mutasi, demosi, kompensasi, pelatihan, dan pemberhentian.

Kompensasi meliputi penentuan gaji awal karyawan baru, perubahan gaji, dan berbagai fasilitas tambahan selain gaji yang dapat dinikmati karyawan.

MOTIVASI adalah kondisi psikologis yg merupakan hasil dari interaksi antara kebutuhan seseorang dan faktor-faktor luar yg mempengaruhi perilaku seseorang.

Teori Kepuasan Motivasi :
1.Teori Hirarki Kebutuhan,
Motivasi manusia dipengaruhi oleh kebutuhan yg bersifat hirarkis.
2.Teori Hirarki Kebutuhan, Kebutuhan manusia terdiri atas existence, relatedness, dan growth.
3.Teori Dua Faktor, yaitu hygiene factors dan faktor motivator.
 4.Teori Tiga Kebutuhan, Manusia memiliki kebutuhan kekuasaan, afiliasi dan prestasi.

Teori Proses Motivasi

1.Teori Penguatan, Perilaku manusia dikendalikan oleh konsekuensi yg mengikutinya.
2.Teori Penetapan Tujuan, Motivasi kerja akan meningkat jika memahami tujuan yg akan dicapai dan melihat keterkaitannya dgn kepentingan pribadinya  perlu proses identifikasi level prestasi yg paling rasional utk menghindari frustasi.
3.Teori Keadilan, Situasi keadilan terjadi jika hasil dibanding pengorbanan seorang karyawan sama dgn karyawan lainnya.
4.Teori Pengharapan, Kinerja karyawan merupakan fungsi dari kemampuan dan motivasinya.

Peningkatan dan Pengelolaan Motuvasi Karyawan :
1.Memotivasi melalui komunikasi efektif. Menekankan bahwa komunikasi yg terjadi dlm perusahaan sebaiknya dua arah. 2.Pemberdayaan karyawan, Karyawan agar lebih berani mengambil resiko serta memiliki tanggung jawab yg besar atas pekerjaan yg dipercayakan kepadanya. 3.Mengenalkan Intrapreneurship, Karyawan diberikan ruang dan kebebasan utk mengembangkan kreativitas dan semangat utk melakukan inovasi-inovasi.

Secara hirarkis ada beberapa tingkatan hubungan industrial :
1.hubungan minimal; pekerja hanya bekerja krn tidak bisa diterima di tempat lain.
2.hubungan sebatas produksi; pekerja bekerja sebatas upah yg dibayarkan.
3.hubungan ala petani; pekerja merasa tempat kerjanya sbg ladang tempat mencari makan.
4.hubungan sosial; tempat bekerja juga berfungsi sbg sarana sosial kehidupan.
5.hubungan kemajuan; pekerja sbg suatu kesatuan mata rantai kemajuan bersama stakeholders yg lain.

Lemahnya kekuatan tawar-menawar karyawan memunculkan organisasi pekerja dlm berbagai bentuk dan nama.

Organisasi Pekerja adalah organisasi yg mewakili karyawan dlm hal masalah penggajian, jam kerja, dan kondisi lingkungan kerja yg merugikan karyawan.

Negosiasi antara pihak karyawan dan pihak perusahaan sebaiknya dlm posisi yg seimbang dgn hak yg sama.

Hal-hal yg biasanya dibicarakan/dinegosiasikan:
Praktek kepegawaian, meliputi prosedur rekrutmen, rencana pemberhentian karyawan, senioritas, transfer, promosi, dll.

Pemberian kerja, meliputi jam kerja, jam istirahat, kerja lembur, subkontrak, dll.

Penggajian, meliputi pemberin bonus, tarif upah dasar, upah lembur, pemberian tunjangan, dll.

Hak karyawan dan pihak manajemen, meliputi hak sbg pemberi wewenang, hak organisasi pekerja dan keamanan, dll.

Keuntungan, meliputi pemberian diskon produk, pemberian asuransi, rekreasi, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar